Blinking Cute Box Cat

Selasa, 10 Mei 2016

MACAM-MACAM DIIT

NAMA            : AMELIA DWI SEPTIANI
NIM                : 15140101
KELAS           : B12.2
TUGAS           : TENTANG DIIT



A.    Pengertian Diit
Pengertian diit sebenarnya merupakan pola makan yang diatur dengan baik, sehat dan seimbang dalam hal kecukupan zat gizi yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kondisi tiap individu , baik berat badan, aktifitas, fisik, kadar lemak, dan gula darah.
B.     Fungsi Diit
Pola diet berfungsi untuk memenuhi enam nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pola diet diatur dengan cara menyesuaikan porsi makan sesuai dengan kebutuhan dan jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi. Jumlah dan variasi makanan yang tepat akan memberikan nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan kesehatan tubuh dan mencapai berat badan yang ideal.
C.     Macam–Macam Diit
1.      Diit TKTP
Diit TKTP yaitu mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi atau banyak mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumodan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002:21).
·         Tujuan Diit TKTP
Tujuan diberikannya diit TKTP menurut bagian gizi RS. Dr. CiptoMangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 adalah :
a.       Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan preotein yang meningkat.
b.      Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
c.       Menambah berat badan hingga mencapai normal.
·         Indikasi Diit TKTP
Diit TKTP diberikan kepada penderita :
a. Gizi kurang : defisiensi kalori, preotein dan anemia.
b. Hipertiroidc.
c. Sebelum dan sesudah operasi tertentu, bila dapat menerima                          makananlengkap.
d. Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit                     berlangsunglama dan telah dapat menerima makanan lengkap.
e. Trauma, combustio, atau yang mengalami perdarahan banyak.f.
  Hamil dan post partum.
·         Makanan Yang  Harus  Diberikan dan Dihindarkan
A. Makanan yang harus diberikan, meliputi :
1).  Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-              lain.
2). Sumber protein : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan keju.
3). Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe dan                  oncom.
B.     Makanan yang harus dihindarkan, meliputi :
Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan, seperti gula-gula, dodol, cake, dan sebagainya

2.      Diit Hipertensi
Ada empat macam diit untuk menanggulangi atau minimal mempertahankan keadaan tekana darah (Astawan,2002) , yaitu :
1.      Diit rendah garam
Diberikan kepada pasien dengan edema atau asites serta hipertensi. Tujuan diit rendah garam adalah untuk menurunkan tekanan darah dan untuk mencegah edema dan penyakit jantung (lemah jantung).
·         Tujuan diit garam rendah adalah membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
·         Adapun syarat-syarat diit garam rendah adalah :
a. Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin.
b. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit.
c. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam                             atau air dan/atau hipertensi.
Pemberian diit garam rendah tergantung pada berat tidaknya retensi garam/air  Terdapat 3 jenis diit garam rendah yaitu :
1.      Diit Garam Rendah I (200-400 mg Na)
Diit garam rendah I ditujukan pada pasien dengan asites/edema dan hipertensi berat. Pada kondisi ini tidak diperkenankan menambahkan garam ke dalam masakan yang dikonsumsi dan menghindari makanan yang tinggi natrium.
2.      Diit Garam Rendah II (600-800 mg Na)
Diit ini diberikan kepada pasien edema/asites, dan hipertensi yang tidak terlalu berat. Dianjurkan menghindari makanan dengan kandungan natrium tinggi. Diperbolehkan menggunakan garam dalam pemasakan sebesar 0,5 sendok teh (2g).
3.      Diit Garam Rendah III (1000-1200 mg Na)
Diit ini diberikan pada pasien dengan edema atau hipertensi ringan. Pada maskaannya boleh ditambahkan garam dapur sebanyak 1 sendok teh (4g). Namun tetap menghindari jenis makanan yang mengandung natrium tinggi

2.      Diit rendah kolestrol dan lemak terbatas.
Di dalam tubuh terdapat tiga bagian lemak yaitu : kolestrol, trigeserida, dan pospolipid.Tubuh memperoleh kolestrol dari makanan sehari – hari dan dari hasil sintesis dalam hati. Kolestrol dapat berbahaya jika dikonsumsi lebih banyak dari pada yang dibutuhkan oleh tubuh, peningkatan kolestrol dapat terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolestrol tinggi dan tubuh akan mengkonsumsi sekitar 25 – 50 % dari setiap makanan (Amir, 2002).
3.      Diit tinggi serat
Serat terdiri dari dua jenis yaitu serat kasar (Crude fiber) dan serat kasar banyak terdapat pada sayuran dan buah – buahan, sedangkan serat makanan terdapat pada makanan karbohidrat yaitu : kentang, beras, singkong dan kacang hijau. Serat kasar dapat berfungsi mencegah penyakit tekanan darah tinggi karena serat kasar mampu mengikat kolestrol maupun asam empedu dan selanjutnya membuang bersama kotoran. Keadaan ini dapat dicapai jika makanan yang dikonsumsi mengandung serat kasar yang cukup tinggi (Mayo, 2005).
4.      Diit rendah kalori
Dianjurkan bagi orang yang kelebihan berat badan.Kelebihan berat badan atau obesitas akan berisiko tinggi terkena hipertensi. Dalam perencanaan diit, perlu diperhatikan hal – hal berikut :
a.      Asupan kalori dikurangi sekitar 25% dari kebutuhan energi atau 500 kalori untuk penurunan 500 gram atau 0.5 kg berat badan per minggu.
b.      Menu makanan harus seimbang dan memenuhi kebutuhan zat gizi.
c.       Perlu dilakukan aktifitas olah raga ringan.



DAFTAR PUSTAKA
Mangunkusumodan, D. C. (1987). Persatuan Ahli Gizi indonesia. Jakarta: Gramedia.
Astawan. (2002). Cegah Hipertensi dengan Pola Makan . Jakarta: gramedia.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blinking Cute Box Cat